Pengurus
DEWAN PENDIRI
1. Dewan Pendiri adalah organ asosiasi yang anggotanya terdiri dari perseorangan dan wakil Dewan usaha/organisasi yang telah terdaftar sebagai anggota pendiri Asosiasi Dosen Muda Indonesia (ADMI).
2. Dewan Pendiri bertugas menetapkan Dewan Pengawas/Pembina dan mengawasi kinerjanya.
3. Keanggotaan sebagai Dewan Pendiri berakhir apabila :
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima oleh anggota Dewan Pendiri lainnya
c. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan.
DEWAN PENGAWAS/PEMBINA
1 Dewan Pengawas/Pembina adalah organ asosiasi yang anggotanya terdiri dari perseorangan atau wakil Dewan usaha/organisasi anggota Asosiasi yang diangkat oleh Kongres untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.
2. Keanggotaan sebagai Dewan Pengawas/Pembina berakhir apabila :
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima oleh anggota Dewan Pembina lainnya
c. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan.
d. Masa jabatan berakhir.
3. Dalam hal ada jabatan Dewan Pengawas/Pembina yang kosong, maka paling lama dalam 30 (tiga puluh hari) hari sejak terjadinya kekosongan, Dewan Pembina harus melakukan rapat bersama dengan Ketua Dewan Pendiri untuk mengisi kekosongan tersebut.
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENGAWAS/PEMBINA
1. Dewan Pengawas/Pembina bertanggung jawab penuh kepada Kongres dalam melaksanakan tugas sehari-hari untuk kepentingan Asosiasi dalam memberikan pengawasan dan pembinaan kepada Dewan Pengurus.
2. Dewan Pengawas/Pembina wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan kepada Dewan Pengurus untuk kepentingan Asosiasi dengan rincian sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijakan (policy) yang terdiri dari arahan (guidelines) dan sasaran utama serta saran baik diminta atau tidak.
b. Mendukung dalam menghimpun dana untuk membantu menjalankan roda organisasi.
c. Melakukan pengawasan baik internal maupun eksternal terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan serta pengawasan lainnya sesuai anggaran Rumah Tangga Asosiasi.
3. Dewan Pengawas/Pembina berwenang:
a. Mengunjungi tempat kegiatan/aktivitas yang dipergunakan asosiasi
b. Memeriksa dokumen
c. Memeriksa pembukuan
d. Mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh anggota DEWAN Pengurus.
e. Memberi peringatan kepada anggota Dewan Pengurus.
DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengurus adalah organ asosiasi yang anggotanya terdiri dari perseorangan yang diangkat oleh Kongres untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
2. Dewan Pengurus terdiri dari Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah.
3. Dewan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari seorang Ketua Umum, seorang Sekretaris Umum, seorang Bendahara Umum dan seorang Wakil Ketua Umum.
4. Dalam menjalankan kegiatannya Dewan Pengurus Pusat menjalankan fungsinya sesuai kebijakan Dewan Pembina dan mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada Dewan Pembina dan Kongres.
5. Dewan Pengurus Pusat dapat membentuk Dewan Pengurus Daerah di Daerah Tingkat I Wilayah Negara Republik Indonesia yang dikelola oleh Dewan Pengurus Daerah sesuai ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga.
6. Keanggotaan sebagai Dewan Pengurus dan Dewan Pengurus Daerah berakhir apabila:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima oleh Dewan Pembina
c. Bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan.
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Kongres.
e. Masa jabatan berakhir.
7. Dalam hal ada jabatan Dewan Pengurus yang kosong, maka paling lama dalam 15 (lima belas) hari sejak terjadinya kekosongan, Dewan Pengurus harus melaporkan kepada Dewan Pembina dan paling lama dalam 30 (tiga puluh) hari sejak Dewan Pembina menerima laporan, maka Dewan Pembina harus melakukan rapat bersama dengan Dewan Pengurus untuk mengisi kekosongan tersebut.
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengurus bertugas melaksanakan kebijakan (policy) yang terdiri dari arahan (guidelines) dan sasaran utama serta saran Dewan Pembina.
2. Dewan Pengurus memiliki wewenang untuk memberdayakan personil dan memanfaatkan fasilitas asosiasi.
3. Dewan Pengurus berhak/berwewenang mewakili Asosiasi didalam dan diluar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Asosiasi dengan pihak lain dan pihak lain dengan Asosiasi, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan.
4. Ketua Umum berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pengurus. Dalam hal Ketua Umum tidak hadir dan berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Wakil Ketua Umum berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Dewan Pengurus.
5. Dewan Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan.
6. Dewan Pengurus mengangkat dan menetapkan tugas-tugas para staff/karyawan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Asosiasi.
7. Dewan Pengurus tiap-tiap tahun menunjuk perusahaan akuntan yang diakui untuk memeriksa administrasi keuangan Asosiasi dan membuat laporan tentang hasil pemeriksaaan tersebut guna diajukan kepada Dewan Pembina.
0 Comments